Energi terbarukan merupakan sumber energi yang bisa dimanfaatkan secara terus menerus dan berasal dari alam dengan jumlah melimpah. Sumber daya ini terbentuk melalui proses alam dan berkelanjutan, sehingga tidak akan habis.
Berbeda dengan sumber daya tidak terbarukan di mana perolehannya dari SDA lewat proses pembentukan selama ratusan bahkan jutaan tahun. Jumlah energi tidak terbarukan terbatas dan bisa berkurang bila terus menerus dipakai.
Inilah yang membuat energi jenis terbarukan menjadi alternatif untuk memenuhi kebutuhan. Sumber terbarukan mempunyai banyak manfaat untuk memenuhi kebutuhan manusia dari berbagai sektor. Mengenai manfaat ini akan dibahas pada ulasan berikut beserta contohnya.
Berbagai Manfaat Sumber Energi Terbarukan Penting Dipahami
Setiap negara mempunyai jenis sumber daya terbarukan ini, bahkan menjadi kekayaan besar yang dimiliki. Berbagai manfaat energi jenis terbarukan yang penting dipahami antara lain:
Mengurangi Terjadinya Pemanasan Global
Energi terbarukan ini mampu mengurangi terjadinya pemanasan global karena gas rumah kaca yang dihasilkan rendah. Berbeda dengan bahan bakar fosil lebih besar potensi menyebabkan perubahan iklim serta pemanasan global.
Bisa Digunakan Siapa Saja
Manfaat selanjutnya bisa digunakan oleh siapa saja, walaupun masyarakat di wilayah terpencil sekalipun. Salah satunya, rumah-rumah atau area yang tidak terjangkau oleh listrik, bisa mendapatkannya dengan memanfaatkan energi ini.
Lebih Menghemat Biaya
Penggunaan energi terbarukan lebih menghemat biaya karena harganya tidak akan berubah dan tidak akan habis. Sebab, sumber daya ini selalu tersedia di alam dan tidak terpengaruh oleh pasokan yang berkurang.
Inilah Beberapa Contoh Sumber Energi Jenis Terbarukan
Ada banyak contoh sumber daya terbarukan yang bisa dimanfaatkan. Nantinya sumber daya ini akan diolah sedemikian rupa supaya pemanfaatannya optimal. Inilah beberapa contoh energi jenis terbarukan, antara lain:
Angin
Contoh pertama adalah angin, salah satu implementasinya dijadikan sebagai penggerak kincir angin untuk nanti diolah menjadi sumber daya. Hasil energi mekanik kincir angin bisa dipakai secara langsung atau dikonversi terlebih dahulu menjadi listrik.
Air
Contoh energi terbarukan selanjutnya yaitu air yang sudah banyak digunakan sebagai pengganti fosil. Gerakan air dapat menghasilkan sumber daya alami dalam jumlah cukup besar.
Daya yang dihasilkan oleh air bisa dipakai dan dikonversi menjadi listrik. PLTA atau Pembangkit Listrik Tenaga Air sudah terbukti mampu memenuhi kebutuhan listrik masyarakat dengan baik.
Cahaya Matahari
Cahaya matahari juga bisa dimanfaatkan menjadi sumber daya yang mampu memenuhi berbagai kebutuhan. Salah satu bukti penggunaan cahaya matahari sebagai sumber energi yaitu adanya PLTS atau Pembangkit Listrik Tenaga Surya.
Pemanfaatan cahaya matahari bisa secara langsung dengan membiarkan objek terkena paparan radiasinya. Atau bisa juga dengan bantuan panel surya.
Panas Bumi
Geothermal atau panas bumi dapat diolah menjadi sumber daya dan teknologi yang ramah lingkungan. Secara umum, PLTP atau Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi mempunyai sumur dengan jumlah kedalaman mencapai hingga 1,5 km atau lebih.
Kedalaman tersebut dibuat dengan tujuan supaya mencapai cadangan panas bumi. Panas yang dihasilkan nantinya akan dialirkan melalui pipa khusus, lalu diolah dengan metode tertentu hingga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.
Biomassa
Contoh energi terbarukan terakhir yaitu biomassa. Biomassa berasal dari organisme, seperti hewan, manusia serta tumbuhan. Biasanya biomassa dipakai untuk mengolah bahan bakar.
Beberapa contoh biomassa diantaranya rumput, kotoran ternak, pepohonan, limbah pertanian, tinja serta limbah hutan. Sesuatu yang terlihat tidak mempunyai daya guna, bisa bermanfaat dengan pengolahan tepat.
Tidak disadari bahwa ternyata apa yang kita rasakan sehari-hari bila diolah dengan tepat bisa memberikan manfaat besar. Walaupun tidak akan habis, mengolahnya supaya bisa bermanfaat juga harus tetap bijak.